Laporan Dugaan Ijazah Palsu di Halmahera Selatan Disoroti Publik

Ternatehits – Dugan ijazah Palsu oleh Kepala Desa Nondang, Kecamatan Bacan Barat yang dilaporkan ke Polisi sejak 11 Januari 2023 kemarin menuai sorotan publik, pasalnya, hingga saat ini laporan tersebut belum ditindak lanjuti. Rabu (10/5/23).

Hal ini diungkapkan Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme Harmain Rusli, saat mempertanyakan kelanjutan laporan dugaan kasus pemalsuan dokumen (Ijazah Palsu) oleh Kades Nondang yang berinisial MS.

Dugaan Ijazah palsu ini telah dilaporkan ke Satreskrim Polres Halmahera Selatan oleh 2 orang warga Desa  Nondang, yakni Husen Abubakar dan Mudin Selang pada tanggal 11 Januari 2023 lalu, namun hingga saat ini belum ada kejelasan dari pihak kepolisian.

“Sudah 4 bulan kasus ini manggrak di meja Polisi, terakhir 2 minggu yang lalu kami konfirmasi ke penyidik katanya masih ada di luar daerah, sampai sekarang kami belum dapat informasi” ujar Hermain Rusli.

Hermain berharap dalam dugaan kasus ijasah palsu ini, Polres Halsel tidak menerima Intervensi dari pihak manapun, sehingga Laporan kasus ini bisa berjalan sesuai dengan regulasi peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Setahu kami, bahwa apa yang dilakukan pihak pelapor sudah berdasarkan prosedur, yakni kasus dugaan ijazah sudah dilaporkan di Polres dan selanjutnya ditindaklanjuti oleh pihak penegak Hukum, melakukan Lidik, sidik, gelar perkara hingga penetapan tersangka”imbuhnya.

“Namun sangat disayangkan sampai sekarang kami belum mendapatkan informasi terkait pengembangan Kasus tersebut, kami pernah diberikan SP2HP, pasca dilaporkan ke Polres,  tapi hanya satu kali saja dan sampai saat ini belum ada informasi pengembangannya” ujarnya.

Ketua Gerakan Pemuda Marhaenisme berjanji, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan aksi demonstrasi di beberapa titik di instansi terkait (Polres, DPMD dan Kantor Bupati) Kabupaten Halmahera Selatan, sehingga memperjelas proses penanganan kasus dimaksud.

“Apapun keputusannya akan diinformasikan kepada pelapor serta masyarakat. Sehingga dalam penanganan kasus tersebut mendapat kejelasan” tutup Hermain.

Sementara itu, media masih melakukan usaha konfirmasi ke Polres Halmahera Selatan.

Penulis : Timred

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *