Warga Histeris, Rumahnya Terpaksa dibongkar

Pembongkaran sejumlah rumah di atas sengketa lahan oleh Pengadilan Negeri Ternate berlangsung ricuh, pemilik rumah histeris, menghadang petugas keamanan lantaran menolak rumahnya di bongkar. Senin(22/5/23).

Aksi penolakan eksekusi rumah dilakukan oleh sejumlah warga, aksi itu berlangsung ricuh, bahkan ibu-ibu menangis histeris lantaran menolak rumahnya di eksekusi oleh Pengadilan Negeri Ternate.

Sedangkan sejumlah warga lainnya ikut menghadang Petugas keamanan tepat di depan gang, atau di jalan raya kelurahan Kalumpang, Kota Ternate Maluku Utara, pada. Senin(22/5/23).

Meski sempat bersitegang, Pengadilan Negeri Ternate dibantu petugas keamanan TNI/Polri berhasil melakukan pembongkaran 4 rumah milik Warga Kelurahan Kalumpang yang kalah dalam sidang sengketa lahan.

Pembongkaran 4 unit rumah warga di Kelurahan Kalumpang menggunakan eksafator

4 rumah tersebut dibongkar rata dengan tanah menggunakan alat berat eksafator, sementara isi rumah dan pemiliknya terpaksa pindah tempat tinggal.

Ketua Pengadilan Negeri Ternate, Rommel Franciskus mengatakan sejumlah rumah yang di eksekusi ini telah direncanakan sejak lama agar pemilik rumah dapat mengosongkan rumah, namun tidak dihiraukan oleh pemilik rumah, maka eksekusi tetap dilaksanakan.

“kami sudah kasih kesempatan untuk mengosongkan rumah, itu sudah jauh hari bahkan sebelum bulan puasa kemarin, tapi tidak dihiraukan pemilik rumah maka tidak ada alasan lain, hari ini kami dibantu petugas langsung melakukan eksekusi”ujar Ketua Pengadilan Negeri Ternate, Rommel Franciskus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *