Majelis Ulama Indonesia, Maluku Utara menghimbau kepada masyarakat agar menjaga kerukunan pada Pemilu 2024 mendatang. Himbauan ini disampaikan Ketua MUI Maluku Utara, Samlan Hi Ahmad.
Samlan mengatakan, dalam menghadapi momen politik tentunya setiap saat kita selalu diperhadapkan dengan persoalan-persoalan yang bisa mengantarkan kepada sesuatu yang tidak mengeenakan.
“Oleh karena itu, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemerintah bahu-membahu bekerja sama dalam mengatasi problem-problem itu, dengan penuh kedamaian,” kata Samlan.
Dia menambahkan, pada tanggal 21-23 Mei 2023 kemarin MUI Indonesia telah mengadakan konvensi internasional tentang agama perdamaian.
Dimana, lanjut Samlan, ada tiga poin utama yang menjadi deklarasi yang disepakati atau disebut dengan deklarasi Jakarta.
Poin-poin tersebut, kata Samlan, salah satunya bahwa agama adalah sumber ajaran transfornasional sebagai pedoman bagi penganutnya untuk hidup damai, harmoni dan menjadi inspirasi.
“Untuk itu perbedaan adalah keniscayaan, pemerintah harus berupaya menjaga dan menghormati, dan melindunginya serta mendorong menjadi kekuatan bersama,” jelas mantan rektor IAIN Ternate itu.
Selanjutnya, diperlukan langkah-langkah konkrit secara bersama untuk memperkokoh aliansi global dalam ikut serta menyelesaikan berbagai konflik melalui jalur antara agama.
“Baik itu yang sifatnya formal maupun informal,” ujarnya
Karena itu dihimbau kepada umat islam terutama tokoh-tokoh agama dalam menghadapi momen politik seperti ini, maka seruan- seruan agama yang diharapkan menyejukkan,” tambah Samlan.
Menurutnya jangan sampai menimbulkan profokasi dengan membawa jargon-jargon keagamaan. Dimana jargon itu tidak sesuai dengan apa yang disyariatkan dalam islam.
“Tapi prinsipnya adalah kita menghimbau hidup kebersamaan,” katanya.
Yaitu, lanjut dia bahwa dengan menyampaikan sesuatu terutama dalam khutbah, ceramah dengan bahasa yang lemah lembut yang dapat mempersatukan dan membuat kita menjadi damai. Karena itu mari kita menyonsong pemilu 2024 dan menjaga tali persudaraan menuju Indonesia yang jaya dimasa yang akan datang.
