Warga ‘Sebut’ Kades Indong Halsel Diduga Provokasi Palang Kantor Camat

Kepala Desa Indong, Kecamatan Mandioli Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Juma Tuahuns diduga menyuruh sejumlah warga palang kantor camat, Minggu (1/7/2023).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sikap Kades tersebut diduga karena terkait lokasi pelaksanaan upacara HUT RI 2023 yang akan dilaksanakan di Desa Pelita bukan di Indong yang merupakan pusat Kecamatan. Namun, tindakan segelintir warga berhasil dihalangi warga lain sehingga aksi pemalangan gagal.

“Kades arahkan beberapa warga dan termasuk ketua pemuda untuk palang kantor camat. Tapi berhasil dihalangi,” kata seorang warga yang enggan namanya dipublikasikan, Minggu (1/7/2023).

Menurut sumber terpercaya itu, bahwa sikap tersebut tidak seharusnya dilakukan oleh seorang Kades. Lanjut dia, camat memilih Pelita sebagai lokasi upacara pada 17 Agustus 2023 mendatang karena pemerintah Desa Pelita bersama warga siap dan antusias sebagai tuan rumah.

“Nah katanya kenapa camat pusatkan upacara HUT RI nanti di Pelita, kenapa tara (tidak) di Indong. Sementara pak camat awalnya sudah sampaikan ke Kades Indong tapi tidak ada respon soal upacara itu,” jelas warga Indong tersebut.

Sementara itu, Camat Haris A. Robi, juga membenarkan sikap kades tersebut. ia menuturkan, telah mendapat informasi dari masyarakat di ibu Kota Kecamatan Mandioli Utara itu.

“Iya saya terima informasi dari masyarakat, bahwa kades Indong menyuruh warga lakukan pemalangan tersebut,” tutur Haris, ketika dikonfirmasi.

Haris menjelaskan, selain lokasi upacara, kades Indong juga merasa tersinggung dengan pernyataan Camat. Dimana bahwa, pihaknya pernah mengeluarkan pernyataan di hadapan masyarakat Pelita baru-baru ini, yang oleh Kades Indong dianggap kurang berkenan sehingga diisukan Camat bakal memindahkan pusat Kecamatan di Pelita.

“Saya menyatakan ‘desa Pelita layak sebagai ibu kota kecamatan’. Pernyataan itu karena melihat antusias Pemdes Pelita luar biasa,” kata Camat, mengulangi pernyataan saat itu.

“Padahal kan tidak bermaksud lain, saya katakan begitu untuk menambah semangat warga Pelita,” tuturnya.

Adanya hal tersebut, pihaknya bakal turun ke desa Indong melakukan pertemuan umum terkait sikap kades yang dinilai tak pantas itu.

Hingga berita ini dipublis, media ini telah mengubungi kades Indong namun belum direspons.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *