Aksi Kriminal Kembali Terjadi di Kawasan Lingkar Tambang, Satu Karyawan Tewas Ditikam

Seorang karyawan perusahaan tambang di Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara terpaksa meregang nyawa setelah dikeroyok dua orang pemuda. Korban tewas lantaran mendapat dua tusukan benda tajam di bagian dada.

Peristiwa ini terjadi di Desa Lelilef, kawasan Industry Pertambangan sekitar pukul 01.30 WIT dini hari. Jum’at (28/7/2023). Korban tewas merupakan seorang karyawan perusahaan tambang PT IWIP yakni, Laode Irfan (19), sedangkan pelaku Aziz (24) juga bekerja di perusahaan yang sama.

Kasie Humas, Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli Suleman membenarkan peristiwa ini, Ia menjelaskan menurut keterangan saksi atas nama Malfin Saputra (21).

Saat itu saksi bersama korban sedang bermain game di kos-kosan korban, korban keluar menuju warung milik orang tuanya untuk mengambil kue.

Saksi keluar melihat keributan antara dua pria yang mengendarai motor dengan sekelompok masyarakat Desa Lelilef.

Saksi dan korban sempat melihat pelaku mengeluarkan darah melalui hidung dan setelah itu pelaku bersama temannya pulang.

Berselang beberapa saat kemudian pelaku balik ke TKP dan menuding korban Laode Irfan telah memukulnya pelaku, namun hal itu dibantah oleh saksi dan korban Laode.

Sehingga terjadi adu mulut dan perkelahian antara pelaku bersama satu temannya melakukan pengeroyokan terhadap korban.

“Pada saat itu saksi melihat pelaku mengambil pisau dari pinggangnya sehingga saksi datang membantu korban dengan memukul pelaku bersama temannya,” ujar Kasie Humas.

“Kemudian pelaku mengejar korban dan melakukan penikaman sehingga korban mengalami luka tusuk di bagian perut dan dada kemudian pelaku melarikan diri” tambahnya.

Akibat luka tersebut membuat nyawa korban tak dapat diselamatkan. “Saat ini, Satreskrim Polres Halteng telah tiba di TKP dan proses penyidikan sedang berlangsung”tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *