PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dinilai setengah hati memberikan bantuan dana kegiatan lomba dayung paddle board yang digelar di kawasan lingkar tambang di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara, Kabupaten Halmahera Tengah.
Padahal, Event Sageyen Stand Up Paddle (SUP) Competition ini digelar oleh pemuda Desa Sagea untuk memeriahkan HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke-78.
Hasanur Jen, selaku Ketua Panitia SUP Competition, menyangkan sikap Management PT IWIP yang dinilai pelit mendonorkan dananya melalui dana CSR.
Permintaan dana ke perusahaan tambang tersebut jauh lebih sedikit dari yang diharapkan Panitia, padahal, menurut Hasanur, PT IWIP harusnya peka terhadap kegiatan sosial di lingkar tambang.
“Kami optimis kegiatan ini tetap jalan meskipun tanpa bantuan dana perusahaan, tapi sangat disayangkan perusahaan yang mengeruk tanah kami kok setengah dan pelit memberikan bantuan” ujar Hasanur.(31/7/23).
“Katanya ada dana CSR, dana yang diperuntukkan untuk kegiatan sosial lingkar tambang, mau kegiatan bagaimana supaya pihak perusahaan aktif dalam mensupport kegiatan sosial” tambah Hasanur.
Hasanur juga menegaskan, pihaknya akan mengembalikan dana yang diberikan perusahaan PT IWIP senilai 15 juta rupiah ke panitia.
Dana tersebut, dinilai jauh dari kata cukup untuk membiayai kegiatan sebesar event Sageyen Stand Up Paddle (SUP) Competition.
“Bukan apa-apa, tapi itu namnya merendahkan, kami kembalikan dana tersebut ke PT IWIP” kesal Ketupat Hasanur.
Diketahui, kegiatan lomba dayung paddle board ini bakal digelar di Sungai Goa Bokimaruru pada tanggal 12-13 Agustus mendatang.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi ke Management PT IWIP masih dilakukan
