Geram Dikritik, Mantan Kades ‘Terobos’ Kamar Mandi Janda Muda di Halmahera Selatan

Tak terima dikritik, mantan Kades Galala, Kecamatan Mandioli Selatan, Kabupaten Halmahera Selatan, diduga lecehkan seorang janda muda saat hendak keluar dari kamar mandi sekitar pukul 18.00 WIT pada hari selasa kemarin (1/8/23).

Wanita tersebut dicekik dan didorong hingga tersungkur yang mengakibatkan handuk mandi yang membungkus badannya terlepas.

Hal ini diceritakan FL, korban pelecehan oleh mantan Kades Galala berinisial MN. Korban mengatakan kekerasan yang menimpa dirinya lantaran melancarkan kritikan terhadap MN di media sosial.

Benar saja, MN tersulut emosi, kemudian mendatangi janda berusia 22 tahun itu dirumahnya, namun saat itu FL berada di tetangga rumah yang sedang menumpang mandi.

MN kemudian menerobos masuk menemui FL, yang baru saja keluar dari kamar mandi, tanpa pikir panjang Mantan Kades Galala itu, langsung menyerang dengan cara mencekik leher korban lalu mendorong korban sehingga korban tersungkur serta handuk yang digunakannya terlepas.

“Dia datang pas saya selesai mandi, dia marah saya kenapa saya menyinggung dia di komentar, saya bilang yang mana, ngoni tunggu la saya pake baju, kong langsung dia poloso saya dan banting pa saya, kong saya pe kaeng mandi tabuka” ungkap FL sembari menangis.

FL mengaku masalah ini sempat dilakukan mediasi di tingkat Desa bersama BPD Babinsa, Pemerintah Desa dan lembaga Adat Desa, atas tindakan penganiayaan dan pelecehan dialaminya.

Bahkan sudah di mediasi oleh Dewa Adat untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dengan membayar denda malu (Bobang) sebesar Rp., 1.200.000.

Bukannya mematuhi keputusan Dewan Adat, Mantan Kades tersebut malah melontarkan peryataan yang menyudutkan FL dengan menyebut FL “janda saja kong”.

“saya malu, masyarakat pe banya itu, dia bilang saya “janda saja kong” padahal bukan saya yang minta tapi ketua adat yang minta bayar denda sesuai adat Tobelo galela”tandasnya.

Korban saat ini telah melaporkan Mantan Kades Galala tersebut ke Polres Halmahera Selatan pada rabu (2/8/23) tadi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi masih dilakukan Ternatehits ke Polres Halmahera Selatan dan terduga pelaku. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *