Hari ini, ada 2 Insiden Kecelakaan Kerja di PT IWIP, 1 Karyawan Tewas Dihantam Ledakan Ban Loader

Kecelakaan kerja kembali terjadi lagi di perusahaan tambang PT Indonesia Weda Bay Industrial Park atau PT IWIP, kali ini ada dua insiden kecelakan kerja, satu karyawan tewas dihantam ledakan Ban Loader, sementara satu karyawan lainnya selamat dari tabrakan maut Dum Truk di lokasi smelter.

Dua peristiwa nahas ini terjadi pada hari minggu (20/8/2023) dimana peristiwa tabrakan terjadi pada pukul 12.05 WIT sementara ledakan ban loader terjadi pada pukul 15.45 WIT.

Kasi Humas Polres Halmahera Tengah, Ipda Ramli membenarkan peristiwa ini, menurut penyelidikan di lapangan, tabrakan antara Dum Truk (DT) mengakibatkan seorang karyawan yang bernama Johanis Novesius terjepit di kabin truk.

Namun korban yang merupakan driver DT selamat dari insiden maut tersebut, Korban terjepit di kabin truk berhasil dibantu karyawan lainnya, Sopir berusia 34 tahun ini diduga hilang kendali lantaran DT yang kendarainya diduga mengalami rem blong. Saat ini korban tengah menjalani perawatan medis di klinik perusahaan.

“Pada pukul 12.05 Wit DT Sechman A809 Driver Johanis Novesius melaju dari arah mining ke arah  Smelter namun kemudian hilang kendali, dikarenakan unitnya mengalami rem blong dan menabrak Vesel DT Sechman B016 Yang Semntara lagi Breakdown di bahu jalan Hauling”

“Sehingga mengakibatkan salah 1 Karyawan Johanis Novesius terjepit di kabin DT Sechman karena body depan DT yang remuk dan menjepit korban” ujar Kasi Humas Ipda Ramli melalui keterangan relesnya.

Selain itu, Insiden kecelakaan kerja yang menewaskan 1 karyawan bernama Arirudin usia 37 tahun terjadi di Workshop Alat Berat areal Industri PT.IWIP sekitar pukul 15.45 WIT.

Awalnya, Korban diminta oleh Foremannya untuk mengisi angin ban Loader,  tak disangka Ban alat berat tersebut meledak sehingga mengakibatkan korban Arirudin tergeletak bersimbah darah dengan keadaan tangan kanan putus dan mengalami luka berat di area kepala.

“Sekitar pukul 15.37 Wit. Arirudin diminta oleh Foremannya untuk mengisi angin ban Loader, beberapa saat kemudian, saudara Jain mendengar suara ledakan yang keras sehingga lari untuk menghampiri sumber suara namun melihat korban Arirudin tergeletak bersimbah”ujar Kasi Humas.

Diduga penyebab ban pecah lantaran indikator pada mesin kompresor ban sudah tidak berfungsi sehingga korban tidak mengetahui jumlah tekanan angin yang berada di dalam. Saat ini, pihak Kepolisian tengah mengamankan 2 lokasi kecelakaan kerja untuk olah TKP.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *