Nelayan Morotai yang Hilang Ditemukan Terombang-ambing Kehabisan BBM di Perbatasan Filipina

Dua orang nelayan di Morotai yang sempat dinyatakan hilang saat pergi melaut pada tanggal 3 september 2023 lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat di perairan negara tetangga Filipina.

Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman menjelaskan, Informasi ditemukannya dua nelayan itu, diterima Basarnas Ternate pada hari kamis (14/09/23) dari Lanal Melonguane, Sulawesi Utara.

Informasi itu menyebutkan bahwa, kedua nelayan atas nama Sukri Soleman (41) dan Yusup Abd Rahman (45), awalnya ditemukan Nelayan Asing asal Filipina di perairan Kepulauan Palau pada tanggal 9 september 2023.

Kedua nelayan ditemukan dalam kondisi terombang-ambing lantaran kehabisan bahan bakan. saat ditemukan, Nelayan Filipina langsung memberikan bahan bakar minyak sebanyak 100 liter untuk bekal perjalanan kembali ke Morotai.

“Pada tanggal 09 September 2023 pukul 12.00 WITA, kedua nelayan tersebut ditemukan oleh nelayan Filipina)di sekitar perairan Kepulauan Palau. Nelayan Filipina tersebut memberikan BBM sebanyak 100 liter”ujar Kepala Basarnas Ternate, Faturahman.

Saat melakukan perjalanan kembali ke Morotai, persedian BBM yang diberikan tidak cukup untuk sampai ke tempat tujuan. Kedua nelayan tersebut memutuskan berlayar ke perairan pulau Miangas. Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara.

Pada tanggal 14 September 2023 pukul 06.30 WITA, Longboat akhirnya dapat sandar di Pelabuhan Umum Miangas selanjutnya pukul 06.40 WITA, kedua nelayan tersebut dibawa ke Polsek Miangas untuk diberikan makan, minum, pengecekan kesehatan serta dimintai keterangan.

Setelah dimintai keterangan di Polsek Miangas, Kedua Nelayan dibawa ke Pos AL Miangas untuk istirahat sambil menunggu proses pemulangan ke Pulau Morotai.

Pada tanggal 14 September 2023 pukul. 10.40 WIT, Unit Siaga Morotai melaksanakan koordinasi dengan BPBD Morotai untuk kepulangan nelayan tersebut. Sementara itu, Kondisi Korban Dalam keadaan sehat dan sisa menunggu hasil koordinasi untuk di bawa pulang ke Morotai.

Seperti diketahui sebelumnya, pada tanggal 03 September 2023 pukul 03.30 WIT, Korban berangkat melaut ke arah rumpon menggunakan Long Boat dengan dua buah mesin 15 PK, namun kedua korban tidak ditemukan hingga 7 hari pencarian dilakukan Basarnas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *