Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah, dr Chasan Boesori Ternate, Maluku Utara terpaksa mencopot AM yang merupakan seorang perawat Aparatur Sipil Negara yang menjabat sebagai Kepala Ruangan Instalasi Inap Bedah.
Ia dicopot dari jabatannya, karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang Mahasiswi Poltekkes Ternate yang sedang melakukan praktek di rumah sakit daerah tersebut.
Berdasarkan keterangan Direktur Poltekkes Ternate, Ridwan Yamko, peristiwa tak terpuji yang menimpa Mahasiswinya itu terjadi pada tanggal 26 Agustus 2023 lalu.
Dimana saat itu, sejumlah Mahasiswi sedang melakukan praktek di RSUD Chasan Boesori Ternate, dan satu diantara mahasiswinya mengalami pelecehan seksual di sebuah ruangan.
Korban pelecehan berinisial YM, saat kejadian menangis serta keluar dari ruangan, korban bersama temannya kemudian melaporkan peristiwa itu ke Dosennya.
“Kejadian ini tanggal 26 Agustus lalu, menurut keterangan korban, Ia dilecehkan saat praktek di sebuah ruangan di RSUD Chasan Boesori Ternate, dia melaporkan ke kita dan kami meminta Pihak Rumah Sakit mencopot dia dari jabatannya”ucapnya.
“Berdasarkan surat balasan dari pihak Rumah Sakit, Dia juga telah dicopot dari CI atau pembimbing praktek Mahasiswa, ini supaya meminimalisir trauma mendalam bagi Mahasiswa kami”sambung Direktur Poltekkes Ternate, Ridwan Yamko.
Sementara itu, Kasubid Humas RSUD Chasan Boesori Ternate, Susi Cheng saat ditemui pada rabu (20/9/2023) membenarkan peristiwa itu, Ia mengatakan, selain dicopot dari Kepala Ruangan, AM juga dicopot dari jabatannya sebagai pembimbing praktek Mahasiswa atau C-I.
“Kami telah menindaklanjuti hal ini, dengan memberikan sanksi berupa yang bersangkutan di Copot dari Kepala Ruangan dan digantikan dengan PLT. Saat ini Kami masih mendalami atau melakukan investigasi dari perawat terkait kasus ini” tutup Kasubid Humas RSUD Chasan Boesori Ternate, Susi Cheng.
