Modus Oknum ASN Penadah Balakan Liar ‘Melenggang Mulus’ Angkut Kayu ke Ternate

Seorang oknum ASN bernama Salim Sanusi berhasil melenggang mulus melancarkan bisnis kayu balak yang diangkut dari Gane Timur, Halmahera Selatan, ke Kota Ternate pada 1 Desember kemarin.

Saat mengangkut kayu balak masuk ke Ternate, Salim Sanusi diperiksa oleh Resmob Polres Ternate, dimana Salim Sanusi menunjukkan dokumen surat jalan serta surat izin lainnya.

Hal itu, diakui Kasi Humas Polres Ternate, Iptu Wahyuddin saat dikonfirmasi media ini pada Sabtu 2 Desember 2023.

“Iya benar, Resmob Ternate melakukan pemeriksaan terhadap dokumen, dan dia menunjukkan semuanya lengkap”ujar Iptu Wahyuddin.

Salim Sanusi sendiri, merupakan ASN aktiv di Pemprov Malut, yang diduga terlibat menjadi penadah balakan liar di Wilayah Gane Timur.

Dokumen yang dikantongi Salim merupakan dokumen angkutan kayu, dokumen izin industri, dan dokumen izin Hutan Hak. Semua dokumen itu memang SAH secara administrasi.

Namun, berdasarkan laporan sumber terpercaya media ini, bahwa kayu balak yang diangkut Salim Sanusi ke Ternate bukan bersumber dari Hutan Hak-nya yang berada di Desa Lalubi, Kecamatan Gane Timur.

Melainkan bersumber dari pembalakan liar yang tidak berizin di Desa Fida, Kecamatan Gane Timur. Kayu balak tak berizin itu kemudian dia laporkan sebagai kayu yang bersumber dari Hutan Hak-nya.

“Itu hanya modus pak, Ijin pengelolaan hutan hak pak Salim itu di Desa Lalubi, sementara Salim ini ambil kayu dari pembalakan liar di Desa Fida, artinya dia membeli kayu yang tidak memiliki izin, (diluar dari izin hutan hak”ujar salah satu sumber media ini.

“Salim ini cerdik, dan licik, dia kasih tunjuk dokumen izinnya, padahal kayu yang ia jual bukan bersumber dari Izin pengelolaannya”tandasnya.

Sedangkan, dokumen yang dimiliki Salim Sanusi itu merupakan atas nama Istrinya An Lahamadi, sementara Salim merupakan aktor utama dalam dugaan bisnis ilegal tersebut, padahal Salim merupakan Aparatur Sipil Negara.

“Pangkalan kayu UD Putra Jaya itu memang atas nama Istrinya, tapi yang terjun langsung di Lapangan itu Salim Sanusi, itu sudah menjadi rahasia umum”bebernya.

Selain itu, Salim Sanusi juga dibekingi oleh Forum Pers Independen Indonesia, Maluku Utara, dimana Salim menjadi Pembina organisasi kewartawanan yang tidak diakui Dewan Pers tersebut. Pasang badan Ketua FPII untuk membela terduga penadah ini jutru mencoreng nama Pers secara umum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *