Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Maluku Utara (Malut), mengapresiasi Kementerian P3A dan Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang telah melaksanakan Workshop dengan tema “Penguatan Prespektif Ekonomi dan Bisnis Berbasis Gender”, Selasa (05/12/2023).
Kadis DP3A Malut, Musrifah Alhadar kepada sejumlah awak media di Ballroom Muara Hotel Kota Ternate, Selasa (5/12) mengatakan kegiatan workshop ini betul-betul menjadi perhatian semua pihak terutama DP3A.
“Agenda ini dilaksanakan di 4 daerah termasuk Maluku Utara salah satunya. Alhamdulillah memang kegiatan ini betul-betul menjadi perhatian kami semua,” tuturnya.
Iya menjelaskan, saat ini Provinsi Malut masuk dalam urutan ke tiga Indeks Pemberdayaan Gender sehingga sudah berada di atas rata-rata nasional.
“Diharapkan ke depan mungkin akan lebih meningkat lagi, dimana perempuan Maluku Utara mampu mengembangkan potensi dirinya sehingga bisa menjadi power untuk keluarga. Pun bisa juga eksis terlibat dalam proses pembangunan daerah yang kita cintai ini,” pungkasnya
Musyirifah membeberkan, hal ini menunjukkan perempuan yang ada di Malut berdasarkan segi ekonomi maupun politik sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
