Kembali Datangi KPK, Maperhum Desak Panggil M Tauhid Soleman dan Ketua DPRD Ternate

Mahasiswa Pemerhati Hukum Maluku Utara (Maperhum-Malut di Jakarta Menggelar Aksi Demonstrasi Jilid II di Depan Lembaga Anti Rasuah Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK-RI) Terkait dugaan suap Pengurusan Dokumen Perencanaan Pembangunan RSUD Ternate hampir Mencapai Rp 20 Miliar. Jumat, (05/01/2023).

Maperhum Malut Jakarta yang di koordinatori Alfian Sangaji kepada media ini mengatakan bahwa, kedatangan pihaknya yang ke duakalinya ini sebagai bentuk ketegasan dan mendesak KPK agar segerah memanggil Wali Kota Ternate dan Ketua DPRD Ternate kemudianeni daklanjuti laporan yang sudah dilayangkan.

“Kami datang untuk kedua kalinya di depan KPK untuk menindak lanjuti Laporan Pengaduan tang telah di layangkan pada 02 Januari 2024 dengan Tanda Terima pengaduan Nomor : 2024-A-00027”, ujar Alfian.

Tidak hanya itu, dirinya juga menegaskan bakal terus melakukan aksi demontrasi di depan gedung KPK RI sampai Tauhid Soleman Dkk dipanggil dan diperiksa.

“Bahwa Kami Meminta KPK Segera Panggil Dan Periksa Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Plt. Kepala Bapelidbangda Ternate Rizal Marsaoly dan Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy yang diduga Terima suap dari PT. Wijaya Karya (WIKA) hampir capai Rp 20 Miliar, kami juga akan melakukan aksi di KPK sampai Wali Kota Dkk diperiksa,” tegasnya.

Sebelumnya lanjut Putra Asal Dolik itu, di Ketahui Pemkot Ternate dan PT. WIKA bekerja sama untuk berencana membangun RSUD Ternate, tepatnya di kalumata Ternate Selatan Dengan Nilai Rp 1,68 Triliun yang banyak menuai gejolak dan Penolakan dari beberapa anggota DPRD Ternate.

“Kami menduga bahwa ini adalah mega proyek yang sengaja di desain Pemkot Ternate untuk kepentingan M. Tauhid Soleman Pada Pilkada 2024. Hal ini juga bakal membuka ruang/peluang untuk setiap pejabat di lingkup Pemkot untuk melakukan tindakan Korupsi,” pungkasnya.

“Kami pastikan akan tetap kawal masalah Ini sampai selesai dan ada status Hukum yang jelas terhadap Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman, Plt. Kepala Bapelitbangda Ternate Rizal Marsaoly dan Ketua DPRD Ternate Muhajirin Bailussy serta PT. WIKA,” sambungnya.

Bukan Hanya itu kata Alfian, Walikota Ternate M. Tauhid Soleman Juga diduga Keras Terlibat Dalam dugaan Korupsi PT. Alga Kastela Tahun 2018. Dimana saat Itu, M. Tauhid Soleman Menjabat sebagai Komisaris PT. Alga Kastela anak Perusahaan PT. Holding Company Ternate Bahari Berkesan milik Pemerintah Kota Ternate.

“Olehnya itu Kami Juga Mendesak KPK Segera ambil Alih Kasus dugaan Korupsi PT. Alga Kastela Tahun 2018 yang diduga menyeret saudara M. Tauhid Soleman,” terangnya mengkahiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *