KPUD Haltim Umumkan LADK Parpol, PPP tak Dapatkan Anggaran Kampanye

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Halmahera Timur resmi mengumumkan penyampaian hasil pembukaan Rekening Khusus Dana Kampanye (RKDK) dan Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) Partai Politik peserta Pemilu tahun 2024.

Hal ini di sampaikan secara langsung oleh Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan, KPU Haltim, Ahmad A Fauto. Sabtu, (13/01/2024) malam tadi.

Berdasarkan LADK yang diumumkan, Partai Perindo tercatat sebagai Parpol dengan penerimaan terbanyak sebesar Rp 263. 429.000 dan pengeluaran Rp 148.200.000.

Ahmad A Fauto menjelaskan, laporan penerimaan danĀ  pengeluaran dana kampanye partai politik disampaikan melalui Sistem Informasi Kampanye dan Dana Kampanye (Sikadeka).

Berikut rincian total penerimaan dan pengeluaran dana kampanye masing-masing partai politik peserta pemilu tahun 2014 di Halmahera Timur.

Partai Perindo total penerimaan dana kampanye sebesar Rp 263. 429.000 dan pengeluaran Rp 148.200.000, Partai Kebangkitan Bangsa total penerimaan sebesar Rp 1.000.000, total pengeluaran Rp 0, Saldo Rp 1.000.000.

Sementara Partai Gerakan Indonesia Raya total penerimaan Rp 81.705.000, total pengeluaran Rp 10.630.000 dan saldo Rp 71.075.000. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) total penerimaan Rp 165.125.000, total pengeluaran Rp 165.125.000, dan saldo Rp 0.

Kemudian Partai Golongan Karya total penerimaan Rp 263.429.000, total pengeluaran Rp 148.200.000, dan saldo

Rp 115.229.000 dan Partai Nasdem total penerimaan Rp 23.100.000, pengeluaran Rp 11.300.000, dan saldo Rp 11.800.000 Partai Buruh total penerimaan Rp 1.860.000, total pengeluaran Rp 1.360.000, dan saldo Rp 0.

Untuk Partai Gelombang Rakyat Indonesia Total penerimaan Rp 13.375.000, total pengeluaran Rp 13.375.000, dan saldo Rp 0,

Partai Keadilan Sejahtera Penerimaan Rp 43.031.500, pengeluaran Rp 9.320.500 dan Rp 33.711.000 Partai Kebangkitan Nusantara total penerimaan Rp 126.500.000, pengeluaran Rp 63.250.000, dan saldo Rp 63.250.000. Partai Hati Nurani Rakyat Penerimaan Rp 60.000, pengeluaran Rp 60.000, dan saldo Rp0 Partai Garda Republik Indonesia Penerimaan Rp 81.100.000, pengeluaran Rp 30.600.000, dan saldo Rp 50.500.000 Partai Amanat Nasional

Total penerimaan Rp 93.400.000, pengeluaran Rp 93,016,000, dan saldo Rp 384.000 Partai Bulan Bintang total Penerimaan Rp12.750.000, pengeluaran Rp 11.320.500, dan saldo Rp 1.429.500.

Partai Demokrat Total penerimaan Rp 1.000.000, pengeluaran Rp 0, dan saldo Rp 1.000.000, Partai Solidaritas Indonesia total penerimaan Rp 35.698.500, pengeluaran Rp 35.398.500, dan saldo Rp 300.000.

Partai Persatuan Pembangunan total penerimaan Rp 0, pengeluaran Rp 0 dan saldo Rp 0.

Partai Ummat Total penerimaan Rp 7.044.700, pengeluaran Rp 6.149.700, dan saldo Rp 895.000.

“Jadi partai PPP ini tidak menyampaikan LADK mereka hingga batas akhir pengajuan,” ungkap Ahmad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *