Pj Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Ikram Malan Sangadji, menggelar dialog bersama warga masyarakat Kulo Jaya dalam agenda Kunjungan Kerja (Kunker) di Desa Kulo Jaya, Kecamatan Weda Tengah. Jumat, (19 Januari 2023).
Kedatangan Bupati Ikram Malan sangadji yang didampingi beberapa pimpinan OPD Halteng disambut warga masyarakat bersama jajaran perangkat Desa Kulo Jaya dengan tarian cakalele yang berlangsung di Kantor Desa Kulo Jaya. Dalam kesempatan tatap muka bersama warga, Ikram mengajak warga masyarakat Kulo Jaya untuk berpartisipasi dan berperan aktif dalam menyukseskan 5 program prioritasnya.
Ikram dihadaapan masyarakat menuturkan berbagai permasalahan yang dihadapi saat ini yakni, infrastruktur jalan dan jembatan, pendidikan, listrik, dan permasalahan lainnya ia sampaikan langsung kepada warga warga.
Tidak hanya itu, orang nomor satu di wilayah Halteng ini mengajak satu per satu warga dan diberi kesempatan berbincang secara interaktif, sembari memberikan solusi atas permasalahan yang disampaikan.
Di kesempatan itu, Bupati Ikram yang mengetahui, sebagian warga Kulo Jaya belum memiliki dokumen keluarga seperti surat nikah, KK dan KTP, ia langsung meminta Kepala Desa setempat untuk mendata warganya dan akan mengutus OPD terkait ke Desa Kulo Jaya.
“Kepada Kades, hari senin saya minta semua data warga disini yang “tarada” (tidak ada) surat nikah, KK dan tarada KTP, mulai hari Senin bawa langsung ke saya, Hari rabu petugas Dukcapil datang bikin disini,” tandas Ikram.
Mengenai insentif imam dan pendeta, Bupati Ikram himbau agar disiapkan buku rekening, dan untuk ibu hamil dan menyusui diwajibkan untuk mengikuti posyandu.
”Sementara warga yang belum memiliki Ijazah akan diikut sertakan dalam ujian paket A, B maupun C,” tambah Bupati Ikram.
Ikram juga menjelaskan program prioritasnya yang di tahun 2023 telah berjalan dan program yang akan berjalan di tahun 2024. Sebagaimana diketahui, dari 5 program prioritas, pada tahun 2023, telah dibangun 1552 unit rumah warga (bangun baru dan renovasi). Dari 1552 unit itu, pembangunan RLH 371 unit, rehab RTLH 1.181 unit.
Adapun pembangunan MCK sebanyak 45 unit, pembangunan air bersih 42 unit, dan memberikan bantuan jendela dan pintu sebanyak 745 unit serta bantuan fasilitas penerangan di 557 rumah.
Program berupa bantuan sosial dan kesejahteraan, diantaranya insentif imam dan pendeta sebanyak 479 orang, insentif guru ngaji 100 orang, pembangunan rumah ibadah di 65 desa, ibadah umrah 20 orang, pemberian kelompok usaha masyarakat 26 kelompok, bantuan sembako untuk inflasi 19.181 orang, pemberian uang duka 5 juta per santunan sebanyak 81 santunan.
Melalui program Bupati Ikram, Pemda Halteng juga telah memberikan pengobatan gratis, biaya rujukan sebesar Rp15 juta (10 juta untuk pasien dan 5 juta untuk keluarga pasien yang menemani).
“Termasuk biaya keluarga yang meninggal di luar Halteng, dan mau dipulangkan ke Halteng,” ujarnya.
”Selain itu, insentif ibu hamil dan menyusui, yang di tahun 2023 telah berjalan dan di tahun 2024 ditambah skalanya mulai dari hamil anak pertama sampai hamil anak ke empat, dan insentif bagi lansia 65 tahun ke atas setiap bulan diberikan Rp 300 ribu”, sambungnya mengakhiri
