Relawan Pandawa Iima dan relawan partai Koalisi Prabowo-Gibran Indonesia Maju nyaris adu jotos diacara kegiatan sosialisasi yang berlangsung dilapangan Sunyie Ngaralamo Ternate, Maluku Utara.
Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh Ternatehits.com, dilapangan, bahwa kedua relawan menghadiri sosialisasi program calon Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Kedua relawan tersebut kemudian nyaris adu fisik lantaran saat relawan partai koalisi saling berebut kaos sosialisasi Pandawa Lima. Namun insiden tersebut berhasil dilerai oleh massa yang hadir pada kegiatan itu.
Ketua Bidang Tani dan Buruh DPP Pandawa Lima, Mansur Alfarizi, menanggapi hal itu bahwa insiden tersebut hanyalah sebuah kurangnya koordinasi saja antara sesama relawan dilapangan.
“Kalau soal rebutan kaos itu hanyalah teknis saja namun pada intinya yang hadir dalam sosialisasi program Prabowo-Gibran semua adalah relawan,” ujarnya, Sabtu (3/2/2024).
Lanjutnya, bahwa kehadiran Pandawa Lima di Maluku Utara (Malut) merupakan salah satu pendukung Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024 dan hanya membawa kaos dengan jumlah cukup terbatas sehingga relawan lainya tidak kebagian.
Lanjutnya, seharusnya relawan yang lainya saat menghadiri sosialisasi dilapangan Sunyie Ngaralaamo harus berkoordinasi dengan pengurus partai koalisi karena kami ini hanya menyampaikan program calon presiden dan wakilnya.
“Seharusnya partai pendukung yang punya kepentingan politik dan harus koodinir relawanya, kalau kami disini tidak didanai oleh siapa pun lantaran niatnya murni untuk sosialisasi dan mendukun Prabowo-Gibran,” tutupnya.
