Tradisi malam ela-ela atau Malam Lailatul Qadar yang digelar ribuan warga di Kota Ternate, pada Sabtu (6/4/), membuat salah satu Mahasiswi asal Pontianak merasa riang.
Ia mengaku riang serta kagum lantaran tardisi adat istiadat yang digelar warga di Kota Ternate dilakukan secara seru-seruan saat menyambut turunnya malam Lailatul Qadar.
Mahasiswi asal Kalimantan Barat, yang bernama Alda ini, menilai, bahwa warga tak hanya melakukan pawai obor biasa, sederet ritual adat juga dilakukan warga pada Malam Lailatul Qadar.
Seperti lantunan Takbir dan Sholawat Nabi, serta lantunan bahasa Ternate yaitu ‘Ela-Ela Pake Jam Jam To’ lalu dibalas ‘Suba Jou’
Menurut Alda, Lantunan semacam slogan itu menandakan bahwa tradisi malam Ela-Ela di Kota Ternate ini merupakan tradisi religi yang berbeda dengan wilayah lain.
“Seru bangat, apalagi ada semacam slogan itukan, apa itu? ‘Ela-ela pake jam jam to, suba jou. itu menurutku unik sih, dan seru juga yaa”ujar Alda.
Alda mengku bersyukur bisa datang ke Ternate sebagai pertukaran Mahasiswa selama 5 bulan, dalam kesempatan ini, Alda bisa menyaksikan langsung malam Ela-Ela di Kota Ternate.
“Bersyukur bangat bisa menyaksikan langsung malam Ela-ela di Ternate, apalagi bisa lihat langsung Sultan Ternate”ujar Alda dengan nada gembiranya.
Sementara itu, Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman mengatakan tradisi ini diharapkan bisa terjaga dan menjadi tradisi religi syiar Islam yang hanya ada di Maluku Utara dalam menyambut malam Lailatul Qadar
“Tradisi ini tetap kami jaga kedepan, din nantinya juga bisa menjadi wisata religi yang dikenal dan bisa dipromosikan keluar,” ujar Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman.
