Cinta Beda Agama, Pria di Oba Selatan ini Nekat Bunuh Diri

Seperti lirik lagu Ambon yang berjudul Cinta Beda Agama, seorang pria di Desa Loumaito, Kecamatan Oba Selatan, Tidore Kepulauan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada hari Senin kemarin (15/4/2024).

Ia diduga kecewa lantaran tak direstui oleh kedua orang tua, padahal pria yang berinisial BR (20) dan sang kekasihnya berinisial R (20) ini sudah menjalin hubungan sejak masih duduk di bangku SMA.

Aksi nekat bunuh diri ini pun dilakukan BR di rumahnya sendiri tanpa sepengetahuan orang tuanya. Setelah BR ditemukan, ia sudah tak bernyawa lagi.

Berdasarkan video amatir yang dihimpun media ini, sang kekasih BR mendatangi rumah duka dan menangis berteriak.

Rasa penyesalan sang kekasih BR tampak terlihat saat mendatangi rumah duka BR dan menangis.

Sementara itu, kasi Humas Polresta Tidore Kepulauan AIPDA Agung Setyawan kepada awak media mengatakan, korban ditemukan oleh saksi yang bernama Rafael.

Setelah itu saksi memanggil korban di kamarnya untuk memakan buah langsat, namun tidak direspon dan pintu kamar pun terkunci.

Rasa penasaran saksi pun mulai mendorong saksi untuk melihat korban dari jendela kamar. Setelah saksi melihat korban, sontak saksi langsung memanggil orang tua korban lantaran korban sudah tergantung.

“Ternyata korban sudah tergantung di dalam kamar saksi berusaha memanggil korban namun sudah tidak merespon. Saksi langsung bergegas memanggil orang tua korban, Olvi dan Yustam,” kata Kasi Humas Polresta Tidore Kepulauan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *