CEO Media Brindo Group Dideklarasikan Pimpin Joker Malut

Pengurus Jaringan Komunitas Soccer (Joker) Maluku Utara mendeklarasikan  Munawir Yakub sebagai Presiden Joker Malut periode 2024-2027.

Deklarasi tersebut berlangsung di Warung Kopi Soccer, Jalan Jacub Mansur, Kelurahan Kampung Pisang, Ternate Tengah, Sabtu (29/6/2024).

Deklarasi Munawir Yakub sebagai Presiden Joker Malut dibacakan oleh Anggota Bidang Kajian dan Strategis Joker Maluku Utara, Sartono Halek.

Dalam pembacaan Deklarasi tersebut, Sartono menyinggung hasil Musyawarah Joker ke-II yang sebelumnya sudah dilakukan lantaran ada kepentingan politik dan kepentingan personal.

Oleh karena itu, sejumlah pengurus lebih memilih mendeklarasikan CEO Media Brindo Group, Munawir Yakub sebagai Presiden Joker demi menjaga marwah Komunitas.

“Kami pengurus Joker Malut menolak hasil musyawarah II karena dianggap syarat kepentingan,” ucap Sartono saat membacakan isi poin deklarasi.

Lanjutnya, Sartono mengatakan deklarasi ini sekaligus mengukuhkan Munawir Yakub sebagai Presiden Joker Malut.

Selain itu, pengurus Joker Malut juga dengan sungguh-sungguh terus mengawal dan membuat program kerja berdasarkan dengan konstitusi komunitas atau AD/ART.

“Kami pengurus Joker Malut dengan sungguh-sungguh mengawal dan membuat program kerja berdasarkan AD-ART komunitas,” pungkasnya.

Sartono bilang, tiga poin deklarasi tersebut diucapkan bersama-sama. Menurutnya dilaksanakannya deklarasi penolakan hasil Musyawarah II Joker Maluku Utara dengan didasari beberapa alasan dan pertimbangan.

Salah satunya adalah pelaksanaan Musyawarah ke-II Joker Maluku Utara yang dianggap catat karena tidak memenuhi syarat forum 50 plus 1 kemudian Juga adanya syarat kepentingan yang akan bermuara pada dugaan politik praktis.

“Ini ikhtiar yang kami wanti-wanti dan tidak inginkan bersama,” tandasnya.

Bahkan langkah tersebut direspon baik oleh Zainal Ilyas selaku Dewan Senior Joker Malut periode pertama.

Zainal menyebutkan, Munawir Yakub dideklarasikan oleh sejumlah pengurus Joker termasuk Sartono Halek yang menjabat sebagai Anggota Bidang Kajian dan Strategis Joker Maluku Utara pada pengurus Joker di periode pertama.

“Bagi saya tidak masalah. Biarkan saja,” jelasnya.

Menurutnya, keputusan pengurus 50 plus 1 yang membentuk poros baru yang mengukuhkan Munawir tidak sama sekali bertujuan dualisme, namun lebih pada langkah antisipasi mengakomodir seluruh kepengurusan.

“Kita tidak menginginkan adanya dualisme. Penolakan mereka wajar-wajar saja,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *