Halmahera Selatan – Hasan Ali Bassam Kasuba, Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) bakal hadiri undangan Negeara Slovakia terkait dengan Kedutaan Besar Negara Republik Indonesia (KBRI) yang berlangsung di Bratislavia. Jumat (12/7/2024).
Hadiri undangan KBRI di Negara Slovakia itu dengan tujuaan untuk menghadiri Resepsi Diplomatik ASIAN DAY dan Pameran UMK Kuliner serta Promosi Pariwisata Pertunjukan Kesenian Kebudayaan Indonesia di Bratislava Slovakia.
Agenda ke Luar Negeri itu dibenarkan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Halmahera Selata, Sutego, ST yang didampingi Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Ali Dano Hasan, Kadis Pertanian dan Peternakan, Agus Heriawan di area Apkasi Otonomi Expo (AOE) 2024 Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.
“Pak Bupati di undang khusus dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Slovakia di Bratislavia,” kata Kadis Kominfo Halsel, Sutego.
Dikatakan, kegiatan Indonesia Week Resepsi Diplomatik, ASIAN DAY Pameran UKM dan Kuliner Promosi Pariwisata Pertunjukan demi Kesenian Kebudayaan Indonesia itu bakal dilaksnakan di
Bratislava, Slovakia pada tanggal 10-14 September 2024 mendatang.
Sutego bilang, acar tersebut merupakan acara Tahunan KBRI di Bratislava yang mana kali ini akan di adakan juga acara Indonesia Week yaitu pameran UKM, Kuliner Khas Indonesia, Pertunjukan Seni dan Budaya Indonesia dan Promosi Pariwisata Indonesia dan Produk-produk lainnya di Old Town Bratislava.
Senada dengan yang disampaikan Kadisparbud Halsel Ali Dano Hasan, kegiatan ini bertujuan untuk mempromosikan produk Indonesia di luar negeri khususnya di Negara Slovakia dan sekitarnya dengan jumlah penduduk sekitar 500 ribu jiwa.
Bahkan kata dia, Bratislava terletak di barat daya Slovakia yang berbatasan dengan Negara Austria, Hungaria, Chech Republic dan Polandia menjadikannya satu-satunya ibukota negara yang berbatasan dengan dua negara.
“Hanya berjarak 18 kilometer dari perbatasan dengan Hungaria dan hanya 60 kilometer dari ibu kota Austria, Vienna. Dengan luas total 367,58 kilometer persegi, kota ini adalah kota terbesar kedua di Slovakia berdasarkan luas wilayah. Indonesia berpotensi untuk menembus pangsa pasar Slovakia mulai dari promosi Pariwisata, makanan, minuman, kerajinan tangan seperti batik, perhiasan perak, hasil bumi dan produk unggulan daerah lainnya,” tukasnya.
“Dengan lokasi strategisnya maka produk-produk Indonesia juga dapat menembus pangsa pasar Uni Eropa melalui Bratislava, Slovakia sebagai pintu masuk perdagangan,” tambahnya.
Selain itu, Kadistan Halsel juga turut menambahkan terkait dengan hal itu kata dia, demi kelancaran dan kesuksesan program acara tersebut, maka PT. TOP Entertainment dan PT. Salim Pro, membantu KBRI Bratislava untuk mengatur stand pameran dan juga perjalanan serta akomodasi para peserta dari Indonesia termasuk Bupati Halsel Hasan Ali Bassam Kasuba.
Ia juga menuturkan, Old Town Bratislava adalah pusat bersejarah dan merupakan kompleks pusat kota tua yang sangat cantik dan selalu ramai dikunjungi oleh penduduk setempat juga oleh para wisatawan dari Mancanegara dan lokasinya juga dekat dengan Balai Kota.
Agus memastikan, keberangkatan Bupati Bassam Ke Slovakia akan didampingi oleh Kadisparbud Ali Dano Hasan, Kadiskominfo Sutego dan Agus Heriawan Kadistan Halsel.
