Halmahera Selatan – Nasib nahas menimpa 4 orang penambang ilegal di Desa Kusubibi, Kecamatan Bacan Barat, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, mereka ditemukan tewas terjebak di dalam galian lubang emas sedalam 50 meter, Rabu (7/8/2024).
Berdasarkan laporan Polisi, ada 9 orang penambang melakukan penggalian material emas sedalam 50 -100 meter di lokasi tambang ilegal Desa Kusubibi, namun pada sore hari sekitar pukul 16.00 WIT lokasi tersebut diguyur hujan deras.
Salah seorang penambang yang berjaga di permukaan galian lubang sontak memasuki lubang dan memanggil 9 orang penambang lainnya, karena saat itu genangan air mengalir ke dalam lubang. 5 orang berhasil keluar, namun 4 orang lainnya terjebak di kedalaman 50 meter.
Mengetahui 4 orang masih terjebak, para penambang lainnya kemudian mengangkat air dari dalam lubang tambang menggunakan mesin penyedot guna untuk mengevakuasi 4 orang yang terjebak, namun setelah air disedot, 4 orang ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
“Namun setelah air berhasil sedot dan para korban di evakusi ke permukaan lubang ternyata kondisi ke 4 orang penambang tersbut sudah dalam keadaan meninggal dunia”ungkap Kapolsek Bacan Barat, Iptu Zulkifki melalui laporan Polisi.
4 orang penambang tersebut ialah, Jair Idris 38 tahun, Abjad Sarif 43 tahun, Riski 23 tahun, dan Rais 38 tahun. Jenazah ke-4 penambang tersebut telah dievakuasi dan diserahkan ke keluarganya masing-masing.
