Ternate – Korban bencana banjir di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, bertambah menjadi 11 orang, setelah Tim sar gabungan melakukan penggalian rumah yang tertimbun lumpur setinggi 1 hingga 4 meter.
Jumlah korban diprediksi terus bertambah karena ada laporan warga bahwa kerabat mereka hilang akibat bencana banjir tersebut.
11 korban meninggal dunia telah dievakuasi ke Puskesmas Jambula, Kota Ternate untuk diientifikasi oleh tim medis.
Sementara itu, dalam ada 3 korban lainnya yang ditemukan selamat namun mengalami luka-luka yang cukup parah, mereka saat ini tengah menajalani perawatan intens di Rumah Sakit Chasan bosoeri Ternate.
Kasi Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Basarnas Ternate, Bram Madya mengatakan, sementara ini Tim sar gabungan masih terus melakukan pencarian korban menggunakan alat berat eksavator untuk menggali lumpur yang menerjang rumah warga.
“Data sementara 11 orang sudah kami temukan dalam kondisi meninggal dunia, kami sudah kerahkan eksavator untuk terus melakukan pencarian” ujar Kasi Operasi dan Siaga Pencarian Pertolongan Basarnas Ternate, Bram Madya.
