Ternate – Memasuki hari ke tujuh, Tim Sar gabungan masih belum menemukan satu orang korban bencana banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara. Sabtu (31/9/2024).
Upaya pencarian harusnya ditutup pada hari ini sabtu 31 Agustus karena deadline waktu masa pencarian hanya 7 hari, namun pencarian terhadap korban diperpanjang selama 3 hari kedepan berdasarkan permintaan keluarga korban.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan saat ini pihaknya terus berupaya menyisir sector lokasi yang dicurigai korban tertimbun lumpur namun hasilnya masih nihil. Belum lagi, bebatuan besar yang tertimbun bersama rumah menjadi kendala dalam proses pencarian korban.
“Kami telah berupaya namun di hari ke 7 ini belum juga ditemukan, untuk itu berdasarkan permintaan keluarga korban, Masa pencarian diperpanjang selama 3 hari kedepan” ujar Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman.
Diketahui, korban banjir bandang ini sebanyak 19 orang, 18 ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, dan satu orang masih dalam pencarian.
