Dituding Tak Bayar Utang, Oknum Polisi Ancam ‘Lenyapkan’ Seorang Wanita

Ternate – Seorang wanita berusia 37 tahun yang diketahui bernama Cicilia Hanafi diduga menjadi korban pengancaman dari oknum Polisi yang bertugas di Polres Halmahera Selatan, Maluku Utara. Wanita asal Manado ini mengaku akan ‘dilenyeapkan’ oleh oknum anggota Polisi tersebut lantaran dituduh tidak melunasi pinjaman utang.

Cicilia Hanafi (37) kepada awak media, menjelaskan bahwa dugaan praktek pengancaman yang dilakukan oknum polisi itu melalui pesan via whatsapp yang bernarasi bahwa korban akan dilenyapkan atau dihilangkan. ancaman ini lantas membuat wanita tersebut mengaku takut atas keselataman jiwanya.

“Dia ancam melalui pesan whatsapp, dia bilang begini, kalau saya sampai ketemu kamu maka saya akan hilangkan kamu nanti liat aja”ujar Cici menceritakan ancaman yang diterimanya.

Cici menjelaskan, okum Polisi Halmahera Selatan yang berinisial IK ini melakukan pengancaman kepadanya lantaran dituduh melarikan diri setelah meminjam sejumlah uang, padahal, Kata Cici, Ia hanya kembali ke daerahnya di Manado beberapa waktu untuk urusan keluarga.

“Saya dituduh kabur, padahalkan kontak saya bisa dihubungi, dan gara-gara arogansi dan pengancaman ini saya jadi takut kembali ke Bacan, (Halmahera Selatan)”cerita Cici.

Cici juga membantah jika dirinya meminjam sejumlah uang kepada oknum Polisi tersebut, menurut Cici, Ia hanya menjalankan bisnis sejenis koperasi yang dimodali oleh seorang wanita berinisal JU (39) yang diduga menjalin hubungan gelap dengan oknum Polisi tersebut.

“Jadi saya yang meminjamkan uang kepada orang-orang di Bacan, nanti keuntungannya dari bunga pinjaman, nah modalnya itu dari si JU, katanya sih JU adalah istri siri oknum Polisi IK”ujar Cici.

Namun, saat Ia bepergian ke Manado Sulawesi Utara untuk urusan pribadi, Ia mengaku dituduh melarikan diri dan tidak melakukan penagihan kepada nasabah yang telah meminjam uang, saat itulah korban mendapat pengancaman dari oknum Polisi tersebut.

“Kalau saya lari saya akan mengganti nomor saya, tapi saya tetap merespon, saya juga takut balik karena gara-gara ancaman ini”tutur Cici.

Terpisah, oknum Polisi IK tak mengelak soal pengancaman yang Ia layangkan kepada wanita asal Manado ini melalui pesan via whatsapp lantaran tersulut emosi, IK mengaku kesal karena wanita tersebut telah meminjam sejumlah uang kepada orang dekatnya.

“Dia pinjam uang banyak sekali di orang-orang, saya minta dia beritikad baik agar kembalikan uang yang dipinjamnya, itu saja”tandas IK.

Sementara itu, Petugas Pengamanan Internal Kepolisian Resor Halmahera Selatan saat dihubungi media ini, mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemanggilan terhadap oknum Polisi tersebut untuk dimintai klarifkasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *