Debat Perdana Pilkada Halmahera Timur 2 Paslon Adu Program, Ini Paparan Ubaid-Anjas

Haltim – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) gelar Debat Publik perdana di Kecamatan Wasile, pada Rabu (16/10/2024) dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Tahun 2024. Debat tersebut berlangsung sangat sengit.

Dipangggug debat para pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Haltim masing-masing mempresentasikan visi-misi sebagai kekuatan untuk meyakinkan pemilih dalam menentukan pilihan.

Pantauan media masing-masing Paslon telah menyampaikan visi-misi dan program yang akan dilaksanakan jika terpilih. Namun, anehnya Paslon nomor urut 1 terlihat berat dalam mengikuti debat tersebut sebab Paslon Farel Thaib tidak terarah bahkan tak terstruktur dan sistematis menghadapai sejumlah pertanyaan yang digelontorkan panelis.

Pasangan ini terkesan berasumsi tanpa menggunakan indikator data resmi, sehingga debat yang dihadiri ribuan massa itu terkesan debat kusir dan harus tercengang mendengar paparan dari Paslon Ubaid-Anjas yang terstruktur berdasarkan regulasi dan hasil data yang dikantongi.

Sementara Paslon Farrel Thaib setelah memaparkan visi-misi dan program dalam sesi tanya jawab ia bahkan menyoroti salah satu poin terkait akses penghubung yaitu Bandara Udara Buli. Pada kesempatan itu, Calon Wakil Bupati nomor urut 1, Thaib Djalaluddin mengkritik calon petahana Ubaid-Anjas terkait Bandara Buli yang menurut mereka tidak mampu diaktifkan Paslon petahana.

“Menurut saya apapun alasannya Bandara harus jadi karena itu adalah icon Halmahera Timur,” kata calon Wakil Bupati dari Paslon nomor urut 1, Thaib Djalaluddin.

Thaib mempresentasikan pengoperasian  kembali Bandara itu tanpa menggunakan regulasi, tanpa menggunakan sandaran regulasi dan data yang dikantongi. Disini, ceceran Thaib dipatahkan Paslon nomor urut 2 Anjas-Taher. Ia menjelaskan pemerintah saat ini sudah melakukan konsultasi dengan pihak Wings dan Lion untuk pengoperasian kembali bahkan menggandeng pihak perusahaan tambang yang ada di Haltim.  Namun dalam proses itu terdapat beberapa kendala yang harus diselesaikan oleh Pemda dengan waktu yang cukup lama.

“Kami sudah mengkonsultasi dengan pihak Wings dan Lion bahkan melibatkan pihak perusahaan yang ada di Haltim dan Kementrian namun lagi-lagi terkendala dengan regulasi dan sistim bisnis bagi pihak perusahaan penerbangan itu. Sebut saja patokan pihak Wings kepada kita, pihak Wings bisa beroperasi kembali dengan catatan sekali penerbangan Harus 100 kursi yang terisi baik tujuan Buli-Ternate atau sebaliknya,” jelas Anjas.

Menurut Anjas, Pemda sangat berat untuk menangani kekosongan kursi setiap kali penerbangan jika di subsidikan kepada Pihak Wings. Untuk itu, Anjas menegaskan Bandara tersebut dipastikan beroperasi. Ketua DPD Partai Golkar itu juga menegaskan terkait peningkatan transportasi Haltim berada pada posisi 93 persen berdasarkan tim indeks transportasi wilayah.

Selain itu, pada sub tema lingkungan dan dampak pertambangan Calon Bupati nomor 1 Muhammad Farrel Adhitama menyoroti dampak pertambangan terhadap lingkungan yang ada di Haltim. Ia bahkan menilai bupati Ubaid dalam pemerintahannya tidak berpihak kepada masyarakat terbukti terjadi banjir dan longsor di Haltim disebabkan operasi pertambangan.

Farrel mengatakan pemerintah Ubaid-Anjas harusnya tegas membatasi aktifitas pertambangan sebab menghancurkan biota dan lingkungan warga. Dari podium debat dirinya berjanji ketika terpilih akan membatasi dan memberikan worning pihak perusahaan agar tidak semena-mena melakukan operasi tambang.

Menanggapi statemen tersebut, Ubaid Yakub menegaskan apa yang disampaikan lawan debatnya itu sementara ini dilakukan pemerintah Ubaid-Anjas terkait bagaimana melindungi masyarakat dari dampak negatif pertambangan akan tetapi Pemda juga tidak bisa menabrak aturan dan regulasi yang ada.

“Saat ini memang wilayah milik kita akan tetapi soal kekuasan pertambangan baik itu IUP dan ijin lain-lain itu berada di Pemrov dan pusat. Pemda bertanggung jawab hanya pada batasan mengontrol mengawasi dan melaporkan keatas dan alhamdulillah kita sampai sekarang selalu mengontrol melalui satgas yang dibentuk oleh Pemda,” papar Ubaid menanggapi Paslon nomor urut 1.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *