Kuota Terbatas, Berkas Calon Uji Kompetensi Wartawan Malut Akan Diseleksi Dewan Pers dan PWI Pusat

Kuota Pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Tahun 2023 ini untuk Provinsi Maluku Utara sangatlah terbatas. Sedangkan Berkas Peserta Calon Uji Kompetensi Wartawan (UKW) jenjang Muda, Madya sangatlah tinggi masuk di Panitia UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Maluku Utara. Untuk itu, Berkas Calon UKW sendiri akan diseleksi langsung Dewan Pers dan PWI Pusat.

Sekretaris PWI Maluku Utara Samsir Hamajen menyebutkan bahwa Tahun 2023 ini Dewan Pers Mengelar Pelaksanaan UKW di Provinsi Maluku Utara. Untuk peserta UKW di siapkan PWI Daerah setempat.

Dimana sesuai jadwal Pelaksanaan UKW Jenjang Muda, Madya dan Utama di laksanakan di Kota Ternate pada 18-19 Agustus Mendatang. Untuk Kouta UKW PWI Maluku Utara sebanyak 18 Orang di semua jenjang Muda, madya dan Utama.

Sedangkan Pendaftar yang menyiapkan berkas mengikuti UKW melebihi kouta yang diberikan Dewan Pers. Maka dengan itu Berkas calon peserta UKW akan diseleksi langsung Dewan Pers dan PWI Pusat.

“Untuk pendaftar Yang menyiapkan berkas mengikuti Uji Kompetensi wartawan (UKW) jenjang Muda dan Madya melebihi kapasitas, maka akan dilakukan seleksi oleh PWI pusat dan Dewan Pers.”Jelasnya

Samsir yang juga Sekretaris Panitia Pelaksanaan UKW PWI Maluku Utara ini menambahkan bahwa, Sesuai data wartawan yang berkas mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang masuk ke Panitia sendiri untuk Jenjang Muda melebihi kapasitas dari kouta yang diberikan.

Dengan demikian PWI Maluku Utara mengirimkan seluruh berkasnya kemudian di seleksi Dewan Pers dan PWI Pusat apakah di akomodir dengan menambahkan kouta.

Jika Kuotanya terbatas untuk Maluku Utara maka akan dilakukan seleksi. Dan bagi peserta yang lolos seleksi Peserta UKW akan diumumkan PWI Pusat dan Dewan Pers.

“Animo menjadi Peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Maluku Utara pada 18-19 Agustus 2023 di Kota Ternate ini sangatlah tinggi. Ini karena wartawan terus tumbuh di Maluku Utara.” tutup lelaki lulusan Magister Politik, FISIP Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *