Pemerintah Kabupaten Halmahera Timur (Haltim) kebagian kuota P3K dari Kementrian Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebanyak 693 kuota. Hal ini disampaikan Sekertaris Daerah Haltim, Ricky Ch. Ricfhat kepada sejumlah awak media. Senin(7/8/2023).
Ricky menjelaskan kouta yang diberikan Kementrian aparatur negara dan reformasi birokrasi itu bersifat final, dimana 693 kuota P3K yang diterima terdiri dari 350 formasi guru, tenaga kesehatan 267 dan 76 untuk formasi teknis.
“Tenaga guru antara lain guru Agama Islam, Agama Kristen, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, bimbingan konseling, IPA, guru kelas, matematika, penjaskes, PKN, prakarya dan kewirausahaan, seni budaya” ujar Sekda Ricky.
“Sedangkan formasi kesehatan terdiri dari dokter umum, dokter gigi, tenaga laboratorium, tenaga trapis gigi dan mulut, sanitasi lingkungan, serta tenaga bidang dan medis, Kouta yang diberikan oleh Kementrian aparatur negara dan reformasi birokrasi, saat ini pemda haltim sudah terima beberapa bulan lalu”tambahnya.
Selain itu, Sekda just menjelaskan, Kuota P3K yang diterima dari Kementrian aparatur negara dan reformasi birokrasi sesuai usulan pemerintah daerah. Tenaga honorer menjadi prioritas perekrutan P3K.
“Tergantung juknisnya. Tap bisanya perekrutan atau tes P3K itu prioritaskan tenaga honorer. Nanti kami liat juknis dulu, karena Kementrian aparatur negara dan birokrasi dan BKN belum keluarkan juknis P3K 2023” ujarnya.
“Apakah berlaku umum atau untuk tenaga honorer daerah yang diterima dan di SK bupati dan didaftarkan kembali. Tapi kita juga masih menunggu, karena tes dua periode terakhir ini yang diambil itu honorer daerah bukan untuk umum” tutup Sekda.
