Operasi Sar Ditutup, Korban Kapal LCT Modern Putra Samudera Resmi Dinyatakan Hilang

Tim Sar Gabungan akhirnya menutup operasi pencarian terhadap satu orang juru mudi kapal LCT Modern Putra Samudera yang tenggelam di perairan Tanjung Liboba, Kabupaten Halmahera Selatan pada 5 Agustus lalu.

Upaya pencarian korban juru mudi yang bernama Mateos Mustamu (50) ditutup lantaran sudah memasuki hari ke tujuh, dan korban dinyatakan hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate Fathur Rahman mengatakan,pencarian sudah dilakukan secara maksimal selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas, namun satu orang belum dapat ditemukan.

“Koordinasi dan Pemapelan juga telah di sampaikan ke instansi terkait serta Kapal dan nelayan yang melintas di area kejadian. Apabila melihat maupun menemukan korban agar segera melaporkan ke Basarnas” ujar Fathurahman.

Tim SAR Gabungan pun sudah berkoordinasi dengan Agen kapal serta keluarga korban, pihak keluarga mengikhlaskan dan berterimakasih kepada Tim SAR Gabungan.

Selanjutnya Tim SAR Gabungan melaksanakan briefing dan Evaluasi dengan kesimpulan 6 orang korban selamat, 2 orang korban meninggal dunia dan 1 orang korban dinyatakan hilang. Seluruh unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Unsur terlibat dalam operasi sar. Basarnas Ternate, USS Halsel RB 309 Ternate, Kodim Labuha, Koramil 1509-03/Saketa, Polsek Saketa, Polsek Gane Barat, Pos TNI AL Bacan, Pos Polairud Bacan, BPBD Halsel, Babinsa Kukupang, Agen Kapal, Pemdes Kukupang dan Masyarakat setempat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *