Muhlis : Kematian Pekerja IWIP adalah Kado Tragis Diakhir Agustus

Konsorsium Advokasi Tambang, (KATAM) Maluku Utara menyoroti management kesehatan dan keselamatan kerja atau K3 PT IWIP yang dinilai lemah. Selasa (29/8/2023).

Hal ini dikatakan, Muhlis Ibrahim selaku Kordinator Katam Maluku Utara, berdasarkan bocoran fakta kecelakaan kerja yang terjadi selama bulan Agustus 2023.

30 Agustus merupakan hari ulangtahun PT IWIP yang ke 5, bukannya berbenah justru menambah ‘koleksi’ angka kecelakaan, dimana kecelakaan kerja pada pekan lalu menewaskan 2 orang karyawan.

Tak sampai disitu, Insiden kecelakaan kerja juga terjadi pada pukul 21.00 WIT Senin malam (28/8) yang membuat seorang driver DT dilarikan ke klinik setempat.

“Perusahan dengan tingkat kecelakaan kerja tertinggi di Maluku Utara adalah PT IWIP. Sangat disesalkan karena tidak ada langkah pembenahan manejemen K3” ujar Muhlis Ibrahim.

“PT IWIP seolah-olah menganggap kecelakaaan yang merenggut nyawa karyawan adalah hal yang biasa”kesalnya.

Untuk itu, Lanjut Muhlis, di Hari ulangtahun PT IWIP ke 5 ini, pihaknya akan memberikan kado kain hitam yang bertuliskan mama Pekerja IWIP yang tewas akibat kecelakaan kerja.

“Ini sangat menyedihkan bagi kami. Untuk itu, di hari jadi PT IWIP, Kado yang pantas di terima oleh manejemen PT IWIP adalah kain hitam se panjang 10 meter akan kami bentangkan” ujarnya.

“Di atas kain itu akan kami tuliskan nama-nama para pekerja yang telah direnggut nyawanya karna kecelakaan kerja” imbuhnya.

Menurut Muhlis, Aksi pemberian Kado tersebut dilakukan sebagai bentuk protes KATAM terhadap PT IWIP lantaran angka kecelakaan kerja perusahaan tambang nickel tersebut tinggi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *