Puskesmas Busua Raih Akreditasi Paripurna Kemenkes RI

Puskesmas Busua, Kecamatan Kayoa Barat, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara (Malut) meraih akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI.

“Alhamdulillah paripurna, kami tidak menyangka bakal dapat paripurna bahkan ini diluar dugaan, karena dari dasar langsung loncat ke paripurna, jadi melewati dua tingkatan yakni, madya dan utama,” ujar kepala puskesmas Busua, Fadli Talib, kepada Ternatehits.com, Selasa,(26/12/2023).

Fadli mengatakan akreditasi paripurna lebih banyak ke peningkatan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, serta dukungan sarana prasaran yang memadai. Karena reakreaditasi lebih diatas.

“Karena ini penilain dari pusat, jadi kita terima saja, yang kita lebih meningkatkan lagi mutu pelayanan dan mempertahankan lagi terkait dengan hasil paripurna. Karena naik lewati dua tingkat karena dasar, madya, utama, baru paripurna, namun ini lebih meningkat loncat dua tingkat,” paparnya.

Lanjut Fadli, untuk saat ini pelayanan mungkin lebih ditingkatkan lagi sesuai dengan hasil yang di raih, sehingga kedepanya bisa mempertahankan lagi mutu pelayanan.

“Mutu pelayanan perlu ditingkatkan lagi, seperti pemeriksaan kesehatan, baik ibu hamil dan lainya, makanya pelayanan dan sarana prasarana juga harus dipertahankan atau ditambhakan, yang sebelumnya belum ada USG sekarang sudah USG atau ultrasonografi, oksigen semua sudah ada,” jelas Fadli.

“Terus harus ditambahkan lagi dengan dengan rawat inap, karena untuk pesisir kasiruta barat, bahkan sampe di pulau lata-lata arahnya berobat lebih ke puskesmas busua, karena aksesnya lebih dekat, ketimbang mereka ke puskesmas Palamea dan Loleo Jaya,”sambungnya

Pihaknya juga berharap pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, melalui Dinas Kesehatan, agar bisa mengakomodir usulan gedung puskesmas baru, memingat Kayoa Barat jauh dari ibu kota sehingga, semua akses harus melalui akses kaut.

“Jika dilihat dari sarana prasana seperti gedung tidak menungkinkan untuk pelayanan rawat inap? Karena kemarin kami usulkan kealmarhum bupati itukan kalau bisa harus dapat puskesmas yang terbaru itu sesuai dengan permenkes 74, jadi kalau masuk tahun ini alhamdulilah,” imbuhnya.

Fadli menyampaikan rasa syukur atas capaian tersebut. Ia menyebut, capaian itu berkat kerja sama seluruh pihak dalam mempersiapkan sampai pelaksanaan akreditasi, sehingga bisa meraih paripurna.

“Sebenarnya menghadapi akreditasi cukup berat dan menyita waktu, tenaga dan biaya. Namun jauh hari sebelumnya semua dokumen-dokumen sudah kami persiapkan, bersama rekan-rekan di puskesmas,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *