DPMD Haltim Minta Pemerintah Desa Ikut Serta dalam Pencegahan Stunting 

Pemerintah Daerah (Pemda) melalu Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) telah meminta Pemerintah Desa agar ikut serta melakukan penuntasan Stunting di Halmahera Timur.

Salah satu yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan anggaran Dana Desa (ADD) maupun Dana Bagi Hasil  (DBH) untuk pengentasan Stunting di Halmahera Timur.

Kepala DPMD Haltim, Khalid Abas, dikonfirmasi mengatakan pihaknya tengah meminta kepada jajarannya agar dalam melakukan pendampingan ke setiap desa agar memfokuskan untuk pengentasan Stunting di desa desa.

“Makanya kita sudah minta staf yang turun lapangan agar meminta kepada setiap desa untuk memaksimalkan ADD maupun DBH untuk Stunting,” Jelas Khalid.

Kata dia, untuk pengentasan Stunting tersebut memang secara efektif harus dilakukan ditingkat desa, karena sasarannya ada di setiap desa yang tersebar di Haltim saat ini.

“Makanya intervensi yang dilakukan juga melalui desa, dimana dalam APBDes kita juga minta agar alokasi anggaran di desa bisa diarahakan sebagian ke Stunting,” katanya.

Dirinya mengatakan telah menekankan agar sasaran Stunting yang harus di intervensi adalah remaja maupun ibu hamil, hal itu dilakukan agar pencegahan terjadinya Stunting bisa sejak dini.

“Jadi bisa dikerjasamakan dengan Ibu Ibu PKK di desa, juga melalui Program PKK Kabupaten yang yakni Nyayang Stunting di desa dan juga lembaga lembaga lainnya yang ada di desa,” imbuhnya.

Selain program yang berfokus pada Stunting, mantan Kabag Umum juga menambahkan peran ADD dan Dana Desa juga tidak bisa lepas dari peran utamanya yakni pemberdayaan maupu pembagunan di Desa.

“Jadi tetap menyasar program program yang ada juga selain Stunting, infrastruktur maupun pemberdayaan ekonomi kerakyatan juga tidak bisa lepas dari fokus anggaran di desa,” pungkasnya mengakhiri.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *