Kejari Haltim Gelar Program JMS di SMK Maritim Menuju Indonesia Emas

Kejaksaan Negeri (Kejari) Halmahera Timur (Haltim) melaksanakan penyuluhan hukum kepada Siswa/siswi melalui Program ‘Jaksa Masuk Sekolah (JMS).

Program Jaksa Masuk Sekolah (JMS) tersebut bertajuk, “Peran Kejaksaan dalam Membangun Remaja yang Tangguh Menuju Indonesia Emas Tahun 2045”  yang dilaksanakan tepatnya di lingkungan SMK Maritim Muhammadiyah Haltim.

Melalui program JMS, Kejari Haltim dorong potensi kemaritiman Haltim di SMK Maritim Muhammadiyah Desa Batu Raja, Kecamatan Wasile, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara (Malut). Jumat, (26/01/2024).

Dalam kegiatan tersebut, Kepala Seksi Intelijen Kejari Halmahera Timur, Ivan Day didampingi Jaksa Fungsional Bidang Intelijen Qantas R. Muhammad selaku narasumber, mengajak para siswa sebagai generasi penerus bangsa untuk lebih mengenal Hukum sekaligus sebagai generasi pelurus.

“Artinya dengan mengenal Hukum, diharapkan nantinya para siswa/siswi khususnya yang menimba ilmu di SMK Maritim Muhammadiyah dapat menjadi agen perubahan yang membuat hukum lebih efektif karena mengenal secara menyeluruh apa itu hukum serta tentunya dapat terhindar, menjauhkan diri dari perbuatan melanggar hukum,” ucap Seksi Intelijen Kejari Haltim itu.

Dengan program JMS, Kejaksaan mengharapkan para siswa/siswi kedepan tidak hanya memiliki bekal keilmuan tentang kelautan namun juga dapat dibentengi dengan pengetahuan tentang hukum perairan/kelautan.

“Sehingga kedepan tentunya dapat juga menjadi benteng keutuhan persatuan bangsa Indonesia yang berlandaskan kepada Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945,” papar Ivan.

Pada kesempatan tersebut Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Halmahera Timur juga membagikan Produk UMKM berupa Hasil olahan dari Ikan dengan harapan dapat menjadi trigger, pemantik bagi Para Siswa/siswi dan Guru.

Ia juga menambahkan, untuk memajukan ekonomi kreatif. UMKM  yang dapat menjadi pendorong pertumbuhan perekonomian di Wilayah Halmahera Timur.

“Terutama dalam bidang pengelolaan hasil laut, mengingat kondisi geografis dan sumber daya perikanan Kabupaten Halamhera Timur yang berlimpah namun kurang maksimal dalam pengelolaannya,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *