Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Provinsi Maluku Utara menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-XXXI Tahun Buku 2023 bertempat di Royal Resto Ternate Rabu, (07/02/2024).
Rapat Tahunan Anggota (RAT) ke-XXXI tersebut, Mengusung tema, “Kita Tingkatkan Semangat Kebersamaan Primer Koperasi TKBM Se Indonesia Untuk Mendukung Perjuangan Inkop TKBM Dan Siapa Mempertahankan Eksistensi TKBM Pelabuhan Sebagai Satu satunya wadah Tenaga Kerja Bongkar Muat Dari Kapal ke Pelabuhan Seluruh Indonesia”.
Rapat itu dilakukan untuk membahas laporan kinerja badan pengurus dan pengawas tahun buku 2023 dan proyeksi program Koperasi TKBM Pelabuhan Ternate.
Wakil Ketua Koperasi TKBM Pelabuhan Ahmadyani Ternate, Irfan M Saleh mengatakan hal ini harus menjaga kinerja dan kedisiplinan.
Bukan hanya itu saja kata dia, banyak hal yang harus di benahi dan mempertahankan eksistensi koperasi TKBM Pelabuhan Ahmadyani Ternate.
Meskipun secara grafik di tahun 2023 kemarin ada peningkatan di sisi kinerja dan lainnya yang sempat tadi diangkat oleh Kepala KSOP Ternate. Namun dirinya meminta kepada anggota agar lebih meningkatkan kinerja tersebut.
“Selain itu kinerja yang kedua harus di diimbangi dengan daya saing daya juang dan itu harus ada punya kompetensi. Sehingga dalam waktu dekat paska Idhul Fitri kita akan mengadakan diklat kompetensi untuk anggota,” tukasnya.
Hal ini dilakukan anggota koperasi TKBM Pelabuhan Ahmadyani Ternate agar memiliki lisensi dan sertifikat yang diakui dari pemerintah bahwa memang benar anggota tersebut telah memiliki lisensi.
“Seperti yang diketahui ada sekitar 20 anggota koperasi TKBM Pelabuhan Ahmadyani Ternate yang telah mendapatkan sertifikat atau lisensi dari BNSP maupun dari dewan koperasi Indonesia,” tuturnya.
Irfan Menambahkan bahwa, pernah dari pihak kopin sempat buat diklat di Jakarta, namun karena keterbatasan anggaran para anggota tak dapat mengikuti Diklat tersebut.
“Dengan Banyak anggota yang dihitung dari setiap bidang yang ada dalam koperasi TKBM Pelabuhan Ahmadyani Ternate kurang lebih 80 orang,” pungkasnya.
Dari jumlah tersebut untuk mengikuti program lisensi dapat menyerap anggaran yang sangat besar sehingga perlu adanya dukungan dari pemerintah kota maupun pemerintah provinsi dalam hal ini untuk mengikuti program Lisensi.
“Namun Hal itu tidak dapat dilakukan karena Anggaran yang dimiliki koperasi TKBM Pelabuhan Ahmadyani sangat terbats. Sehingga perlu adanya dukungan dari pemerintah kota maupun Provinsi.” Harap wakil ketua koperasi TKBM Pelabuhan Ahmadyani Ternate Irfan M Saleh.
