Weda – Perseteruan antar dua kelompok pemuda di lingkar tambang Desa Lelilef, Kecamatan Weda Tengah, Halmahera Tengah, Maluku Utara berujung saling serang hingga mengakibatkan 3 orang terluka akibat mengalami luka sayatan benda tajam.
Peristiwa ini terjadi pada Senin malam (9/9), Polres Halmahera Tengah dalam keterangan resminya mengatakan bahwa peristiwa itu dipicu perselisihan antara dua kelompok di Desa Lelilef, Kecamatan Tengah.
Karena miskomunikasi, dua kelompok pemuda tersebut bersitegang hingga saling menyerang menggunakan batu dan benda tajam, hingga mengakibatkan 3 orang mengalami luka serius akibat sayatan benda tajam.
Ke-tiga korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit setempat untuk mendapatkan perawan medis, sementara itu kasus saling serang hingga menimbulkan korban ini masih dalam penanganan Polres Halmahera Tengah.
“Untuk peristiwa penganiayaan saat ini sudah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Halteng dan tim Resmob saat ini masih di lapangan untuk mencari keberadaan pelaku sedangkan korban sudah dalam perawatan di rumah sakit dan dalam kondisi sadar”ujar Kasi Humas Polres, Ipda Ramli.
Paska kejadian tersebut, Petugas Gabungan Polres Halteng, Brimob kompi C dan Kodim 1512 Weda melaksanakan Patroli dialogis yang dipimpin oleh Kabag Ops, AKP Setiawan A Malik.
Petugas aparat diterjunkan untuk menjaga stabilitas kamtibmas usai bentrok antar dua kelompok tersesebut. Kapolres Halteng, Akbp Aditya Kurniawan mengimbau kepada warga agar tidak terprovokasi usai kejadian tersebut.
