Ternate – Anak gadis berusia 13 tahun di Kota Ternate, Maluku Utara menjadi korban kegenasan ayahnya sendiri, korban disirami minyak tanah disekujur tubuh lalu dibakar. peristiwa nahas ini terjadi sekitar pukul 00.40 WIT dini hari. Kamis (12/9).
Kepolisian Resor Kota Ternate membenarkan, bahwa kejadian ini terjadi di RT 10, Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, dimana seorang ayah berinisial IH usia 44 tahun menyirami anaknya dengan minyak tanah lalu membakarnya.
Korban yang masih berusia 13 tahun ini berteriak histeris meminta tolong lantaran menahan jeritan sakit akibat yang api membakar sekujur tubuh. beruntung teman korban berhasil memadamkan api tersebut.
Korban kemudian dilarikan ke IGD Rumah Sakit Chasan Boesori Ternate oleh warga setempat untuk mendapatkan penanganan medis karena mengalami luka bakar 65 persen. Sementara terduga pelaku IH ( 44) diamankan di Polres Ternate. dihadapan Polisi IH mengaku tersulut emosi karena sang anak keluar rumah tanpa sepengetahuannya.
“Jadi kejadian itu berawal dari korban yang pergi ke Sofifi tanpa sepengetahuan ayahnya, kemudian orang tua korban pergi mencari korban dengan menanyakan keberadaan korban kepada temannya si Tina” Ujar Kasih Humas Polres Ternate AKP Umar Kombong.
“Lalu Tina mengatakan, awalnya korban bersama dengannya pergi ke Sofifi tetapi korban tidak mengikuti Tina saat lagi balik ke Ternate” sambung Umar.
Lanjut Umar, mendengar hal tersebut, orang tua korban bersama dengan Tina (teman korban) langsung berangkat ke Sofifi sekitar pukul 19.30 wit untuk menjemput korban kembali ke Ternate. sekitar pukul 22.20 WIT korban bersama temannya berhasil tiba dirumah.
Karena geram dengan ulah anaknya, IH kemudian melakukan penganiayayan dengan meneteskan lilin ke kaki serta menggunting rambut anaknya sendiri, tak sampai disitu, IH menyuruh teman anaknya mengambil minyak tanah di dapur rumah, temannya menolak namun mendapat ancaman dari IH.
Dengan tega IH menyirami sekujur tubuh anaknya dengan minyak tanah tersebut, lalu menyelakan korek yang membuat api tersambar dan seketika membakar tubuh sang anak. seketika korban berteriak histeris meminta tolong, namun api berhasil padam setelah mendapat bantuan dari temannya.
Korban kemudain dilarikan ke Rumah Sakit Chasan Boesori Ternate oleh warga setempat untuk mendapatkan penanganan media karena korban mengalami luka bakar 65 persen. RT setempat kemudian membawa ayah korban ke Polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
