Tidore – Aminah Sabtu, sosok wanita asal Kota Tidore yang berjasa menjahit bendera merah putih pertama di Indonesia Timur akan diperjuangkan menjadi Pahlawan Nasional. Ini disampaikan Syamsul Rizal Hasdi, Calon Walikota Tidore saat berkampanye di Kelurahan Mareku pada Jum’at malam ((27/9/2024).
Calon Walikota Tidore nomor urut 2 SAMADA ini menegaskan demi mengangkat harkat dan martabat orang Tidore maka dirinya layak mendedikasikan dir melakukan yang terbaik untuk Kota Tidore melalui konsep program perubahan yang diusung, salah satunya memperjuangkan Almarhumah Aminah Sabtu menjadi Pahlawan Nasional.
“Kami bertekad untuk memperjuangkan Almarhumah Amina Sabtu menjadi Pahlawan Nasional karena beliau telah berjasa, beliau adalah satu-satu wanita asal Tidore yang menjahit bendera merah putih pertama di Indonesia bagian timur”ujar Syamsul Rizal Hasdi.
Diketahui, Mendiang Aminah Sabtu adalah salah satu tokoh sejarah Indonesia yang berasal dari Kelurahan Mareku, Kota Tidore Maluku Utara. Aminah Sabtu atau yang dikenal dengan sapaan Nenek Bendera ialah seorang ‘Fatmawati Tidore’ karena berinisiatif menjahit bendera merah putih RI sejak usianya masih 18 tahun. (sumber kumparan).
Bendera jahitan Nenek Bendera itu lalu dikibarkan oleh sekelompok pemuda pejuang di Tanjung Mareku, Pulau Tidore, pada 18 Agustus 1946. Sejak itu, setiap perayaan hari nasional seperti Hari Kemerdekaan, Hari TNI, dan Bhayangkara, Aminah selalu mendapatkan penghargaan atas jasanya. Kini kepergiannya menyisakan rasa kehilangan yang mendalam bagi masyarakat Tidore, Maluku Utara, Wanita yang telah berjasa itu wafat pada bulan Juli tahun 2018 lalu.
